Adanya pendarahan yang bisa dikenal dikala mengerjakan be a be atau membuang air besar, rasa gatal di bagian anus, dan pada sebagian orang juga disertai dengan rasa sakit yaitu pertanda-tanda atau gejala hemorroid atau istilah yang lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia untuk penyakit ini yaitu penyakit wasir atau ambeien. Penyakit ini dibagi ke dalam dua kategori adalah wasir atau wasir ekternal (di luar tubuh) dan internal (di dalam tubuh). Yang dimaksud dengan di luar tubuh adalah gangguan atau problem yang timbul dapat dipandang secara kasat mata seperti benjolan atau tonjolan, dan lain-lain, sementara di dalam tubuh yaitu gangguan atau keadaan sulit yang muncul tidak bisa atau susah diperhatikan secara kasat mata.
Rasa sakit yang dirasakan pada bagian dubur atau anus secara awam yakni gejala hemorroid eksternal (pada variasi ini gejala yang timbul bisa dipandang dengan mata telanjang). Hal hal yang demikian disebabkan sebab gumpalan darah berkumpul di bawah jaringan kulit dan membeku. Gumpalan darah yang membeku tersebut menyusun benjolan dan pada benjolan atau tonjolan itulah rasa sakit sering kali dinikmati.
Adapun gejala hemorroid internal yang paling awam ialah adanya pendarahan. Darah yang turut keluar dikala penderita membuang air besar berwarna merah dan menetes ke kamar mandi atau kadang menyebar ke bagian lain dari toilet. Gejala-gejala lain dari wasir atau ambeien variasi ini adalah:
1. Rasa gatal. Gejala ini ialah gejala yang sering kali dinikmati oleh penderita penyakit yang menyerang bagian dubur atau dubur ini, hal ini disebabkan adanya kotoran yang merekat pada dinding bibir dubur yang tak tuntas dibersihkan dan menimbulkan rasa gatal tadi.
2. Iritasi kulit. Bibir anus atau anus yang membengkak dapat keluar atau menonjol keluar serta mengeluarkan lendir, dan hal tersebut dapat mengakibatkan iritasi kulit di tempat dubur atau anus tersebut.
3. Rasa tidak nyaman. Perasaan tak nyaman ini disebabkan oleh adanya benjolan atau pembengkakan di anus atau dubur komponen dalam sehingga saat membuang besar benjolan ini memunculkan perasaan seolah masih ada kotoran yang belum keluar dan penderita berupaya mengejan lebih kuat untuk mengeluarkannya, dan perbuatan tersebut bisa mengakibatkan hemorroid kian parah. Rasa mengganjal ini juga mengakibatkan perasaan tak nyaman ketika si penderita sedang duduk sehingga dia kerap berganti-ganti posisi duduk.
4. Rasa sakit. Kebanyakan penderita tidak merasakan sakit sama sekali melainkan pada beberapa penderita yang lain hemorroid internal ini menyebabkan rasa sakit. Rasa sakit hal yang demikian sebab benjolan atau pembengkakan bibir anus yang sudah membesar tertekan oleh otot yang mengendalikan bagian dubur atau anus tadi. Rasa sakit yang menjadi-jadi ialah tanda bahwa ada pembuluh darah yang pecah di area sekita anus hal yang demikian, dan perbuatan kencang atau emergensi wajib langsung dilaksanakan apabila hal seperti ini terjadi.
Pendarahan dan rasa sakit dikala membuang air besar serta perubahan atau gangguan pada kultur membuang air besar tak cuma adalah tanda atau gejala hemorroid, tetapi hal hal yang demikian juga bisa ialah pertanda adanya penyakit kanker usus besar, kanker dubur atau kanker anus. Bagi mereka yang berusia lima puluh tahun ke atas serta mempunyai keluarga yang memiliki riwayat kanker, ada bagusnya segera memeriksakan diri ke dokter jika dikala be a be buang air besar terjadi pendarahan.
Baca Juga :
Terimakasih telah membaca bacaan tentang Bahaya Ambeien Saat Berhubungan. Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk Bpk/Ibu pembaca. Berikut kami sajikan sedikit iklan produk barangkali bermanfaat untuk saudara pembaca.
- Risih
- Sulit Beraktivitas
- BAB Terasa Sakit
- Gatal di Sekitar Anus
- BAB Berdarah
- Malu Ketika Berkumpul dengan Teman
- Konsumsi Berbagai Macam Obat Namun Tak Kunjung Sembuh ?
- Disarankan Untuk Operasi Tapi Takut?
Kini Telah Hadir Herbal Ambejoss Dan Salwa
Pembayaran Via Transfer Antar Bank
Bukti Pesanan Sampai Ditangan Konsumen
Wasir Itu Apa Sih ?
- Mengedan saat buang air besar
- Sembelit
- Mencret menahun
- Kehamilan dan mengedan saat persalinan
- Kegemukan / Obesitas
- Duduk atau berdiri terlalu lama misalnya akibat pekerjaan
- Kelainan hati yaitu sirosis hepatis
Wasir dibagi menjadi dua macam :
Wasir dalam (hemorrhoid internal) Wasir ini terjadi akibat pelebaran pembuluh vena di rectum diatas batasan yang secara medis disebut linea dentate. Wasir ini dilapisi selaput lendir.
Wasir luar (hemorrhoid external) Wasir yang terjadi akibat pelebaran pembuluh vena di sekitar anus, di bawah linea dentate. Permukaan wasir luar dilapisi kulit.
- Pendarahan saat BAB
- Nyeri
- Ada benjolan
- Gatal
- Pembengkakan dan benjolan di sekitar dubur
- Rasa nyeri yang kadang sangat hebat sampai tak bisa duduk
- Rasa gatal
- Kadang disertai perdarahan
- Perdarahan saat BAB tanpa keluar benjolan (tingkat keparahan awal atau tingkat 1)
- Perdarahan dan keluar benjolan saat BAB, benjolan akan masuk sendiri selesai BAB (tingkat keparahan 2)
- Perdarahan dan keluar benjolan saat BAB, benjolan harus didorong supaya masuk (tingkat keparahan 3)
- Perdarahan dan keluar benjolan saat BAB, benjolan sudah tidak bisa didorong masuk (tingkat keparahan 4)
- Nyeri bila benjolan sudah cukup besar
- Tinja berlendir
- Banyak minum, 6 – 8 gelas (2 liter) sehari
- Banyak konsumsi serat yaitu sayur dan buah-buahan
- Jangan terlalu mengedan saat BAB
- Jangan duduk/berdiri terlalu lama
- Terapi koagulasi: suntik dengan sclerosing agen, laser
- Mengikat dengan pita karet khusus
- Operasi (hemoroidektomi) dilaksanakan bila metode pengobatan lain tak berhasil
- Wasir dapat dicegah dengan pola hidup sehat antara lain:
- Banyak makan sayur, buah yang kaya serat
- Banyak minum
- Biasakan diri untuk BAB tiap hari
- Tidak terlalu mengedan saat BAB
- Hindari duduk di toilet terlalu lama
- Hindari duduk atau berdiri terlalu lama saat bekerja, selingi dengan berjalan sejenak
- Hindari mengedan terlalu hebat saat angkat barang berat
- Kurangi berat badan
- Lakukan olahraga teratur mis. jogging, senam dsb
- Bila anda hamil, tidur dengan posisi miring dapat mengurangi tekanan di rongga perut bawah.
Tunggu Apalagi ???
No comments:
Post a Comment